Thursday, June 10, 2010

Manfaat Musik Klasik utk Ibu Hamil dan Janinnya


Ketika seseorang hamil, kandungan sang ibu bagi calon buah hati layaknya menjadi sebuah kelas yang akan mengajari si kecil. Hal itulah yang membuat ibu hamil harus senantiasa berpikiran positif, menjaga emosi/suasana hati, dan menjaga kesehatan selama proses kehamilan.

Cara lain untuk menjadikan ibu hamil dan bayinya menjadi lebih baik adalah dengan musik, karena semenjak kandungan berumur 6 bulan, janin sudah dapat mendengar, bahkan bergerak mengikuti suara ibunya.

Musik dapat merangsang janin semenjak dalam kandungan. Rangsangan teratur dan terus menerus akan memacu kecerdasan anak. Musik dapat merangsang kecerdasan otak kanan, otak kanan adalah otak yang berhubungan dengan kreativitas, seni, gaya bahasa, sosialisasi dan kepribadian.


MUSIK KLASIK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN JANIN



Sesuai penelitian ilmuwan Eropa dan Amerika serta dari daratan Tiongkok menunjukkan, musik klasik bisa menyediakan rangsangan pendengaran yang bersifat baik bagi janin, sangat membantu terhadap pendidikan janin. Penelitian menemukan, pada masa jabang bayi mendengarkan musik dari Mozart dan Bach, bisa memperluas volume otak besar, menambah kegiatan utama urat syaraf, membantu daya berimajinasi abstrak dari pertumbuhan normal anak. Penelitian menunjukkan, melakukan rangsangan suara secara berkala terhadap janin, misalkan musik klasik yang ringan lembut dan bisikan perlahan orang tua dan lain lain, bisa memajukan syaraf perasa janin dan pertumbuhan lapisan kulit otak besar batang tengah perasa, meletakkan fondasi bagi pengembangan kebijaksanaan. Sebaliknya di bawah rangsangan musik modern dan suara hiruk pikuk, janin bisa merasa tidak tenang dan risau, detak jantung bertambah cepat, goyangan kandungan bertambah kuat.

Para ilmuwan Spanyol juga menemukan, janin bisa membedakan baik dan buruknya musik. Walau mereka masih di dalam perut sang ibu, bayi yang perkiraan kelahirannya masih ada 12 minggu sangat menyukai Mozart, Vivaldi dll musik yang ringan-lembut- indah, musik dengan harmoni tinggi, dan sangat antipati terhadap musik heavy metal dan rap.

Selain itu penelitian juga menunjukkan, musik klasik bisa menenangkan bayi yang terlahir dini. Biasanya anak terlahir dini mengekspresikan nyeri dan rasa tidak nyaman melalui perbuatan dan mimik wajah, bahkan diekspresikan dengan detak jantung bertambah cepat, tetapi ketika mereka sewaktu mendengar musik klasik, sangat jelas sekali, bisa diamati kelakuan bayi terlahir dini dengan ekspresi wajah serta detak jantungnya kembali berjalan normal.

No comments:

Post a Comment