Tuesday, December 21, 2010

8 Tips Aman Naik Pesawat Bersama Bayi

Perjalanan jauh membawa si kecil (bayi) sebaiknya dihindari jika hal itu tidak terlalu penting. KarenA tubuh si Bayi masi rentan terhadap kuman dan masih belum bisa menyesuaikan diri secara sempurna terhadap kondisi lingkungan sekitar. Tetapi jika perjalanan jauh tidak dapat dihindari, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar tetap nyaman selama melakukan perjalanan bersama si kecil.


1. Pesan satu tempat duduk tambahan buat si kecil
Hal ini terutama jika bayi anda sudah cukup besar karena sangat tidak dianjurkan memangku bayi saat naik pesawat. Selain itu gunakan car seat untuk keamanan buah hati anda.

2. Jika waktu penerbangan cukup lama, bawa mainan atau benda kesukaan si kecil agar ia tetap tenang di tempat duduknya.

3. Lengkapi bayi dengan cadangan oksigen. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya sesak napas yang biasanya terjadi di lingkungan dengan kadar oksigen rendah seperti di kabin pesawat.

4. Berikan susu atau dot atau susui si kecil jika pesawat sedang take off dan mendarat untuk mengurangi rasa sakit di telinga akibat perubahan tekanan udara secara mendadak.


5. Jika rewel, gendong bayi posisi berdiri menghadap belakang.

6. Perhatikan usia si kecil. Anda boleh membawa si kecil jika usianya lebih dari 3 bulan. Jangan melakukan perjalanan dengan si kecil dengan pesawat bila usianya kurang dari 6 minggu. Hal ini karena pada usia tersebut bayi masih rentan terhadap bakteri terutama di ruangan yang tertutup seperti kabin pesawat.

7. Tidak terburu-buru keluar pesawat untuk menghindari desakan.

8. Jangan lupa baca doa ketika naik pesawat.